KELAS : 4IA22
NAMA :
- ARIES ANDRIANTO
- ANI RISDAWATI
- RATIH ANIS K.
- DWIKY REZA S. (TIDAK HADIR SAAT PRESENTASI)
- IMAM ARIEF W. (TIDAK HADIR SAAT PRESENTASI)
LATAR BELAKANG
Bukalapak pertama kali didirikan oleh Achmad Zaky pada
awal tahun 2010 sebagai divisi agensi digital bernama Suitmedia yang
berbasiskan di Jakarta. Namun, secara resminya Bukalapak berdiri sebagai PT
(Perseroan Terbatas) pada September 2011 dan sejak itu mulai dikelola oleh
Achmad Zaky selaku CEO dan Nugroho Herucahyono selaku CTO.
Setelah berdiri kurang lebih setahun, Bukalapak
mendapat penambahan modal dari Batavia Incubator(perusahaan gabungan dari
Rebright Partners yang dipimpin oleh Takeshi Ebihara, Japanese Incubator dan
Corfina Group). Di tahun 2012, Bukalapak menerima tambahan investasi dari GREE
Ventures yang dipimpin oleh Kuan Hsu.
Pada bulan Maret 2014, Bukalapak mengumumkan investasi
oleh Aucfan, IREP, 500 Startups, dan GREE Ventures. Tidak berselang lama dari
pemberitaan tersebut, di tanggal 18 Maret 2014 Bukalapak pun meluncurkan
aplikasi selular untuk Android. Aplikasi yang dikenal dengan mobile Bukalapak
tersebut diciptakan khusus untuk para penjual untuk mempermudah penjual dalam
mengakses lapak dagangannya dan melakukan transaksinya melalui smartphone.
Sejak pertama kali diluncurkan sampai dengan 3 July 2014, applikasi tersebut
telah didownload oleh lebih dari 87 ribu user Bukalapak.
Walaupun baru berdiri kurang lebih 3 tahun, Bukalapak
memiliki reputasi yang baik dalam hal customer service dan websitenya yang
mudah untuk di akses. Bukalapak pun seiring dengan berjalannya waktu, semakin
berkembang dengan inovasi terbarunya untuk mempermudah para pengguna Bukalapak
untuk transaksinya.
Pada 25 Juni 2014 Bukalapak menambahkan fitur Quick
Buy, yaitu dimana pembeli tidak perlu melakukan registrasi akun terlebih dahulu
ketika akan membeli barang. Ketika muncul halaman, cukup isi data pembelian dan
pembeli memilih tab Beli Tanpa Akun. Tahapan ini, pembeli cukup memasukkan
email yang selalu aktif dan detail alamat pengiriman barang. E-mail aktif
tersebut nantinya digunakan untuk mengirim tagihan pembayaran dan sebagai
kontak untuk menghubungi pembeli jika terjadi kesalahan saat transaksi. Oleh
karena itu untuk email diharapkan tidak salah dalam penulisannya, karena
nantinya akan berpengaruh kepada verifikasi transaksi anda.
Bukalapak memiliki program untuk memfasilitasi para
UKM yang ada di Indonesia untuk melakukan transaksi jual beli secara online.
Hal ini dikarenakan transaksi melalui online dapat mempermudah UKM dalam
menjual produk-produk yang mereka miliki tanpa harus memiliki toko offline.
Untuk yang telah memiliki toko offline, Bukalapak mengharapkan dengan adanya
situs tersebut dapat membantu meningkatkan penjualan toko offline tersebut.
Tujuan
Untuk mempermudah penjual dalam mempublikasikan barang
yang akan dijualnya dan juga memudahkan pembeli untuk mencari barang yang di
inginkannya karena bukalapak.com adalah tempat dimana banyak penjual berkumpul.
WBS (Work
Breakdown Structure)
WBS
adalah suatu metode pengorganisaian proyek menjadi struktur pelaporan
hierarakis. WBS digunakan untuk melakukan Breakdown atau memecahkan tiap proses
pekerjaan menjadi lebih detail.hal ini dimaksudkan agar proses perencanaan
proyek memiliki tingkat yang lebih baik.
WBS disusun bedasarkan dasar
pembelajaran seluruh dokumen proyek yang meliputi kontrak, gambar-gambar, dan
spesifikasi. Proyek kemudian diuraikan menjadi bagian-bagian dengan mengikuti
pola struktur dan hirarki tertentu menjadi item-item pekerjaan yang cukup
terperinci, yang disebut sebagai Wok Breakdown Structure.
Pada prinsipnya Work Breakdown
Structure (WBS) adalah pemecahan atau pembagian pekerjaan ke dalam bagian yang
lebih kecil (sub-kegiatan), alasan perlunya WBS adalah :
• Pengembangan WBS di awal Project Life Cycle memungkinkan diperolehnya pengertian cakupan proyek dengan jelas, dan proses pengembangan WBS ini membantu semua anggota untuk lebih mengerti tentang proyek selama tahap awal.
• WBS membantu dalam pengawasan dan peramalan biaya, jadwal, dan informasi mengenai produktifitas yang meyakinkan anggota manajemen proyek sebagai dasar untuk membuat perundingan.
• Pengembangan WBS di awal Project Life Cycle memungkinkan diperolehnya pengertian cakupan proyek dengan jelas, dan proses pengembangan WBS ini membantu semua anggota untuk lebih mengerti tentang proyek selama tahap awal.
• WBS membantu dalam pengawasan dan peramalan biaya, jadwal, dan informasi mengenai produktifitas yang meyakinkan anggota manajemen proyek sebagai dasar untuk membuat perundingan.
Manfaat Work Breakdown Structure
(WBS)
- Mengurangi kompleksitas
- Fasilitas penjadwalan dan
pengendalian
- Estimasi Biaya (Cost
Estimation)
- Penyusunan anggaran (Cost
Budgeting)
- Perencanaan manajemen Risiko
- (Risk Management Planning)
- Identifikasi aktivitas(Activity
Definition)
a. Kegiatan/task
Pembuatan
template website
-
Membuat
struktur desain template
-
Mengaplikasikan
desain ke dalam format html dan css
Pengerjaan
programming
-
Merancang
database
-
Membuat
table di dalam database
-
Membuat
erd
-
Pengaplikasian
fungsi website dengan menggunakan php
-
Pengaplikasian
security terhadap website
Pengisian
website
-
Memasukkan
data yang diperlukan dalam website
-
Melakukan
uji coba website
b. Biaya
-
Harga
Pemasangan Iklan : Gratis
c. Waktu
Untuk menyelesaikan pembuatan
website bukalapak ini dibutuhkan waktu empat bulan.
d. Implementasi
Tampilan website dan perancangan website bukalapak.
-
Tampilan
Halaman Utama
Gambar 1.1 Tampilan yang muncul saat
kita membuka halaman web bukalapak.com
-Tampilan
Pencarian Barang
Gambar 1.2 Tampilan
Saat Kita Mencoba Mencari Suatu Barang
-Tampilan
Register
Gambar 1.3 Tampilan
Registrasi Website Bukalapak.com
-Tampilan
Login
Gambar 1.4 Tampilan Login
Website Bukalapak.com
-Tampilan
Deskripsi Barang
Gambar 1.5 Tampilan
Deskripsi Iklan salah satu took yang ada di Website Bukalapak.com
-Tampilan
Pembelian Barang
Gambar 1.6 Tampilan Keranjang
Belanja pada Website Bukalapak.com